Sunday, September 19, 2010

Prius Dan Land Cruiser Bikin Pencuri Malas




Inggris – Toyota kembali mendapatkan penghargaan dari British Insurance Vehicle Security Awards (BIVSA). Penghargaan asuransi sangat bergengsi di Inggris itu, diterima oleh Toyota Prius dan Land Cruiser V8.

Kedua produk itu dinilai paling aman sistem anti malingnya. Sehingga membikin pencuri mobil enggan untuk membobolnya. Dampaknya perusahaan asuransi jarang atau bahkan tak pernah menerima klaim kasus pencurian dari kedua jenis mobil tersebut.

Riset yang dilakukan selama setahun sebelumnya oleh Thatcham, lembaga riset perbaikkan asuransi yang berpusat di Berkshire, membuktikan bahwa para pemilik Prius dan Land Cruiser sangat puas dengan sistem keamanan standar bawaan pabrik. Tanpa harus menambah aksesoris pengaman yang ada di pasaran, produk andalan dari Toyota itu tetap dijauhi oleh tangan-tangan yang tak bertanggung-jawab.
Prius mengantongi nilai tertinggi di segmen Green Car Category. Sedangkan Land Cruiser V8 di kategori Big SUV 4x4.

Mike Briggs, Manajer Vehicle Security Thatcham memuji perangkat keamanan yang ada pada kedua mobil Toyota itu. Menurutnya Toyota tak hanya berkonsentrasi pada teknologi ramah lingkungan semata, melainkan juga fitur keamanan anti malingnya di atas rata-rata.

”Sungguh luar biasa kembali menyaksikan produk Toyota menempati posisi pertama di kategori Large 4x4 dan Green Car. Bahkan khusus Prius, tak hanya memberikan perhatian pada teknologi hybrid-nya, tetapi juga faktor keamanan yang tak kenal kompromi untuk kepuasan konsumen. Toyota benar-benar sukses menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan produk aman dari para pencuri. Hal ini tentu mengurangi resiko kehilangan mobil bagi konsumennya,” papar Briggs.

Dengan adanya penghargaan dari BIVSA, boleh dikatakan Toyota Prius adalah kendaraan massal yang paling banyak menerima award dari beragam kategori. Mulai dari desain, mesin, baterai listrik serta teknologi hybrid-nya dan kini fitur keamanannya, benar-benar menjadikan mobil ramah lingkungan itu sangat istimewa.

Sedangkan bagi Toyota Land Cruiser V8 yang telah memasuki generasi ke-8 juga tak kalah istimewa. SUV berpenggerak 4x4 ini ternyata telah menerima penghargaan serupa hingga kali ketiga. Mobil dengan kemampuan memuat tujuh penumpang dewasa itu tak hanya terkenal karena fitur kenyamanan dan keamanannya, tetapi juga sistem pengendaliannya yang prima.

Hebatnya lagi, dua produk tersebut telah dipasarkan di Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Sehingga konsumen di tanah air bisa merasakan langsung keunggulan teknologi terkini dari Toyota
BY: http://www.toyota.co.id

Gagah dan Elegan Saat Mudik


MENJAGA perjalanan mudik agar tetap nyaman bukan perkara mudah. Apalagi jika jumlah keluarga yang dibawa cukup banyak. Tapi lain hal jika membawa Toyota Kijang Innova 2.0 E.

Mudik kerap menempuh perjalanan jauh. Butuh persiapan dan strategi agar perjalanan tersebut tetap nyaman. Persoalan menjadi lebih berat jika anggota keluarga yang dibawa justru lebih dari lima orang. Hal itulah yang Seputar Indonesia rasakan ketika memutuskan mudik ke Gunung Kidul,Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Beruntung Seputar Indonesia mendapatkan tawaran dari PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk membawa mobil Toyota Innova. Tawaran tersebut seolah jadi setitik air di tengah gurun panas. Soalnya Toyota Kijang Innova terkenal dengan kenyamanannya.

Selain itu, tentunya yang paling penting adalah mobil itu mampu memuat penumpang dalam jumlah besar. Tak berpikir panjang, Seputar Indonesia pun langsung menerima tawaran tersebut. Namun saat mobil tersebut diambil Seputar Indonesia cukup terkejut karena mobil yang ditawarkan adalah Toyota Kijang Innova 2.0 E berbahan bakar bensin. Sebelumnya Seputar Indonesia memang berharap agar Toyota Kijang Innova yang dipinjamkan adalah Innova berbahan bakar diesel. Selintas pikiran langsung terbayang akan mahalnya biaya perjalanan.
Maklum, di masyarakat imageToyota Kijang Innova yang boros bensin membuat Seputar Indonesia sedikit pusing. Nyaman memang boleh-boleh saja, tapi jika beban biaya yang dikeluarkan untuk mudik harus menguras kantong, justru jadi masalah. Seorang teman bahkan menantang Seputar Indonesia untuk mencoba membuktikan bahwa mobil ini benar-benar menguras kantong atau tidak? Tantangan ini menarik karena Seputar Indonesia juga penasaran seberapa borosnya sih mobil ini. Saat perjalanan mudik seperti yang sudah Seputar Indonesia sebutkan di atas,Toyota Kijang Innova 2.0 E dengan mudah menampung tujuh orang anggota keluarga Seputar Indonesia.

Sama sekali tidak ada gangguan kenyamanan yang berarti. Tak ada yang berdesak- berdesakan mengingat dimensi mobil yang cukup besar. Hanya satu masalah yang Seputar Indonesia rasakan adalah minimnya bagasi yang tersedia. Jika tujuh kursi dipakai, maka luas bagasi semakin berkurang, hanya mampu mencukupi beberapa tas. Jika dipaksakan menumpuk tas, maka pengemudi dipastikan kesulitan memantau kondisi di belakang jalan lewat spion di dalam mobil. Namun lain halnya jika pengemudi yang diangkut hanya lima orang. Dengan mengangkat kursi di baris ketiga, maka luas bagasi dapat meningkat dua kali lipat.

Jadi, sangat disarankan untuk mendapatkan kenyamanan yang luar biasa, maka sebaiknya jumlah penumpang hanya lima orang. Fitur-fitur kenyamanan Toyota Kijang Innova 2.0 E juga cukup lumayan. Sistem pendingin yang berada di setiap baris kesatu, kedua, dan ketiga membuat penumpang terasa nyaman selama perjalanan. Setiap sisi juga disediakan selot untuk menaruh minuman. Jadi, tidak ada botol-botol yang berserakan di dalam mobil. Semuanya dapat tertata dengan rapi. Nah satu hal yang membuat Toyota Kijang Innova 2.0 E terasa nyaman adalah suspensinya yang luar biasa.

Suspensi Toyota Kijang Innova 2.0 bekerja dengan baik menahan guncangan-guncangan yang terjadi selama perjalanan. Apalagi jalan yang ditempuh Seputar Indonesia cukup banyak lubang. Akselerasi perjalanan juga terasa mantap. Ini tentunya terbantu berkat kapasitas silinder mesin yang mencapai 2.000 cc plus dikombinasikan dengan teknologi VVTi. Teknologi ini mampu membuat Seputar Indonesia percaya diri membawa Toyota Kijang Innova 2.0 E melewati beberapa mobil dengan baik. Handling juga terasa mantap. Satu hal yang cukup memuaskan adalah kendali mobil yang dapat disetel.

Padahal, Toyota Kijang Innova 2.0 E adalah varian terendah dari Toyota Kijang Innova. Nah, sekarang pertanyaannya, seberapa boroskah mobil ini. Seputar Indonesia memulai perjalanan mudik dari kawasan Bekasi dengan odometer menunjukkan 431 kilometer. Rute yang ditempuh adalah Bekasi, Jalur Selatan, Purwokerto, Karang Anyar, dan Gunung Kidul. Di Purwokerto Seputar Indonesia sempat berjalan-jalan terlebih dulu untuk melepas kepenatan. Di Karang Anyar, Seputar Indonesia bahkan terpaksa memutar kembali ke arah Sumpiuh karena ada urusan yang harus diselesaikan terlebih dulu.

Alhasil, tantangan pembuktian borosnya bensin mobil semakin berat. Kondisi semakin menyulitkan karena kemacetan yang terjadi di mana-mana. Saat Seputar Indonesia mencapai Gunung Kidul, Jawa Tengah, odometer menunjukkan 1.057 kilometer. Perjalanan yang luar biasa jauh karena mencapai 600 kilometer lebih. Hebatnya, selama perjalanan Seputar Indonesia hanya dua kali melakukan pengisian. Pertama di kawasan rest areaTol Bekasi Timur dan di Purwokerto. Jumlah uang yang dikeluarkan hanya mencapai Rp560.000.

Mengingat mahalnya tiket mudik, jumlah tersebut cukup luar biasa. Apalagi, hal ini cukup membuktikan bahwa Toyota Kijang Innova 2.0 E tidak boros-boros amat. Beruntunglah Anda yang memiliki mobil seperti ini. (wahyu sibarani)


Kabin Senyap, Torsi Penuh
SEJAK awal perjalanan, hal pertama yang menarik perhatian kami adalah kesenyapan yang begitu terasa di dalam mobil. Hal kedua adalah getaran yang begitu halus.

Dengan suara yang sangat senyap dan getaran yang sangat halus, tak heran kalau anak-anak pun menikmati sebagian perjalanan tersebut sambil tertidur pulas. Apalagi ruang kabin luas dan didesain khusus untuk kemudahan dalam pengaturan ruang sesuai kebutuhan selama berkendara. Hal ketiga, kestabilan di jalan jalan yang tidak rata dan menurun. Ayunan suspensi mampu meredam guncangan dengan sempurna. Hal itu berkat perpaduan suspensi depan yang memakai double wishbone dengan pegas koil dan stabilizer, serta suspensi belakang yang menggunakan 4 link dengan pegas koil dan lateral rod.

Terakhir yang paling benar-benar membuat Seputar Indonesia terkesima adalah torsi Innova yang terasa penuh meski tengah dalam kecepatan tinggi dan rendah. Inilah yang membuat Seputar Indonesia sangat lugas saat melibas jalan naik turun mulai dari kawasan Piyungan hingga Wonosari. Bahkan ketika Seputar Indonesia menyempatkan waktu ke Pantai Pupuk, Toyota Kijang Innova benar- benar mampu menanjak dengan baik di setiap tikungan yang curam. Alhasil, perjalanan benar benar terasa aman dan nyaman. (wahyu sibarani)
BY:http://www.toyota.co.id/

Sunday, September 5, 2010

Nyaman Depan Belakang (TOYOTA ALPHARD)


SEJATINYA Alphard adalah sebuah kata Arab yang berarti solitary atau terpencil. Namun,berkat Toyota Alphard, kata tersebut seperti bergeser menjadi keanggunan sekaligus kemewahan.

Hal itulah yang Seputar Indonesia rasakan saat mencoba versi terbaru Toyota Alphard 2.4 G. Mobil yang dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 beberapa waktu lalu itu mengusung unit 2.362 cc 4 silinder dan mampu mencapai tenaga 170 daya kuda. Terasa familier? Wajar karena kapasitas mesin ini sama dengan Toyota Camry.

Untuk merasakan kemewahan dan kenyamanan mobil tersebut, Seputar Indonesia pertama kali mencoba sebagai penumpang. Begitu masuk, Seputar Indonesia langsung disambut dengan captain seat yang dibalut dengan kulit berwarna beige.
Duduk sebagai penumpang, satu hal yang sangat terasa adalah kenyamanannya. Namun,proses adaptasi captain seat terasa sulit karena tombol-tombol yang ada di sisi kanan atau kiri (tergantung kursi), sangat sulit diraba. Bahkan, butuh waktu beberapa menit bagi Seputar Indonesia untuk menemukan tombol untuk membaringkan kursi. Namun, setelah semuanya berhasil ditemukan, kenyamanannya benar-benar luar biasa. Semua jok mobil kecuali barisan paling belakang, bisa digunakan untuk berbaring layaknya berada di tempat tidur.

Jika Anda ingin tidur di kursi dan menikmati panorama angkasa luar, Toyota Alphard 2.4 G melengkapi dirinya dengan fasilitas sunroof di bagian tengah dan depan. Di bagian tengah, yakni penumpang, sunroof ini mampu terbuka lebar. Jadi Anda benar-benar mampu melihat semua yang ada di bagian atas Anda. Luar biasa! Kenyamanan semakin terjaga karena fitur hiburan di mobil ini memang benar-benar mumpuni.

Mobil ini dilengkapi sound system Toyota 8 speaker dan 2 Din Audio Video touch screen 7 inci yang dapat memainkan radio AM/FM, DVD,VCD,CD,MP3, dan WMA. Namun, seperti kala Seputar Indonesia beradaptasi dengan captain seat, pengoperasian tombol-tombol di mobil ini butuh waktu yang cukup lama. Solusinya mungkin adalah mempelajari terlebih dulu dengan membaca buku panduan dengan baik. Sayang, buku panduan yang Seputar Indonesia temukan di unit test drive ini hanyalah buku panduan navigasi. Oke, lanjut ke performa saja. Bicara performa bisa dikatakan Anda tidak seperti mengendarai sebuah kendaraan besar. Tenaga tersedia di setiap rentang putaran mesin.

Torsi 224 Nm pada 4.000 rpm memastikannya tidak kesulitan saat melepaskan diri dari kemacetan. Alphard ini dilengkapi mode manual jika Anda belum puas bermain dengannya. Perbandingan gigi dihasilkan seketika Anda menaikkan atau menurunkan posisi gigi. Sedikit mengentak, terutama pada rpm tinggi tapi tidak terlalu mengganggu.

Tentu dengan tetap melihat gaya mengemudi dan putaran mesin. Namun, mobil ini tidak menghasilkan efek engine brake saat gigi diturunkan. Adapun yang patut diacungi jempol dari mobil ini adalah pengendalian Alphard yang cukup lincah. Kendati setir ringan, mobil ini cukup mengimbangi olah kemudi pengendaranya. Meski toh tetap saja Seputar Indonesia merasa manuver menjadi agak terbatas mengingat bodi mobil yang bongsor. Kenyaman di dalam kabin tidak perlu diragukan. Suspensi empuk dipertegas dengan nuansa mewah dan berkelas.

Bisa dikatakan, semua fitur pemanja penumpang serupa dengan milik Toyota Alphard 3.5 Q. Pengurangan hanya tampak dari pembuka bagasi yang masih manual. Hal ini memang menjadi keuntungan karena Toyota Alphard 2.4 G dijual dengan harga Rp906 juta.Sementara kita ketahui Toyota Alphard 3.5 Q yang ada saat ini dibanderol dengan harga Rp1,112 miliar. Jika Anda memang tertarik memiliki beberapa fitur yang ada di Toyota Alphard 3.5 Q dengan harga yang lebih ramah, tentu saja pilihan Anda tidak akan jauh dari Toyota Alphard 2.4 G. Jika harga tersebut masih terlalu mahal, kabarnya PT Toyota Astra Motor (TAM) masih memiliki varian Toyota Alphard 2.4 X yang dijual dengan harga Rp806 juta. Anda tertarik? (wahyu sibarani)
BY:http://www.toyota.co.id

HARGA BATAM
TOYOTA ALPHAARD TYPE X = 750 JT
TOYOTA ALPHAARD TYPE G = 842 JT
TOYOTA ALPHAARD TYPE V = 1 M

Racun Auto Salon


Gelaran Tokyo Auto Salon 2010, Januari silam rupanya jadi racun yang cukup ampuh bagi Mr.H. Selain jalan-jalan cuci mata dengan melihat berbagai mobil modifikasi hasil racikan tuner beken luar negeri, gelaran tahunan ini juga menjadi inspirasi bagi pria pehobi modifikasi ini. Buktinya ketika ia bertandang ke-stand Midwest yang memajang Toyota Land Cruiser yang telah didress-up menjadi sebuah mobil yang tampil lebih gahar, ayah tiga anak ini langsung jatuh hati.

"Tampilan Midwest lebih gahar dari pada tuner lain yang ngeluarin body kit buat Toyota Land cruiser, apalagi body kit Midwest ini baru saja diluncurkan, jadi bener-bener fresh," tambah pria ramah ini. Body kit ini didatangkan langsung dari Jepang tanpa menunggu lama, hanya 3 minggu saja.

Namun, ada sedikit kendala dengan over fender depan. "Over fender Midewst terlalu lebar, jadi saya kombinasi dengan over fender DAMD," cerita pengusaha ramah ini. Solusinya adalah dengan memasang over fender DAMD yang ukuranya lebih kecil 20 mm dari pada over fender Midwest yang memiliki lebar SO mm. "Aslinya antara Midwest dengan DAMD gak cocok, jadi disetting ulang oleh Hero Sunter Motor," tambah Mr.H yang membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk merombaknya.
Sedangkan untuk menyiasati lebar fender yang bertambah, maka ukuran offset velg pun ikut dirombak, supaya tidak ada gap antara fender dengan roda. Velg Auto Couture Solid berdiameter 24 inci, yang aslinya ber-offset 38 mm, diubah menjadi offset 8 mm. Caranya dengan menam-bah daging pada pantat velg sekitar 3 cm. Tujuannya supaya bibir velg dengan fender semakin dekat, dengan begitu harmonisasi antara velg dan bodi semakin serasi. Hasilnya, racun itu benar-benar bikin Mr.H ini mabuk kepayang, jatuh cinta mati sama mobilnya.

Kaki-kaki ANTI GESROT
Walaupun ubahan yang dijalaninya bisa dibilang cukup radikal, dengan 1 set body kit bikinan Midwest, serta pengaplikasian velg gambot berdiameter 24 inci berlabel Auto Couture. Namun dari sisi impresi dan pengendalian, Toyota Land Cruiser ini masih sangat nyaman dipakai. Hal ini berkat penggunaan lowering kit Elford. Per buatan Jepang seharga JPY 34.000 ini mampu menurunkan ketinggan Land Cruiser hingga sekitar 4 jari rata depan dan belakang. Walaupun ketinggian turun cukup drastis, namun tetap nyaman dipakai sehari-hari. "Bantingan tetap empuk, dipake jalan juga sangat nyaman," ujar Mr.H. "Roda enggak mentok sama sekali, belok masih normal, dan gak gesrot," tutupnya.

RUMAH MODIFIKASI :
Kaki-kaki: Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan.
Pemasangan body kit: Hero Sunter Motor, Sunter Agung Timur, Jakarta Utara.

SPESIFIKASI :
Front bumper Midwest, rear bumper Midwest, over fender DAMD, knalpot Midwest, gril ART, custom headlamp, custom fog lamp day time LED, rear lamp Lexus LED, mirror cover Lexus Style 2010, foot step ZX, lowering kit Elford, velg Auto Couture 24x10 inci, ban Toyo Praxes S/T 305/35ZR24
by:http://www.toyota.co.id/