Wednesday, August 18, 2010

Nyaris Tidak Terdeteksi Autobild


Dalam ingar-bingar ajang IIMS 2010, Toyota Corolla Altis 2.0 V dan 1.8 G menjadi primadona. Keduanya mengandalkan mesin Dual WT-i dengan distribusi tenaga via transmisi CVT. Kendati demikian, masih ada model 1.8 E dengan transmisi manual 6-speed yang tidak ikut dipajang di JiEX Kemayoran. Dan untuk Anda kami mencobanya.

Desain gril 1.8 E lebih lebar dari model lawas dengan imbuhan dua bilah krom. Sedangkan lampu depan belling tanpa smoke design ala varian 2.0 V. Nyaris tidak terlihat adalah berubahnya alur bawah kaca lampu mengikuti bentuk bumper. Sisi depan bumper diubah dengan dihapusnya coakan kecil di atas dan hadirnya 'batang' kokoh ala Camry.
Dimensi pelek tidak berubah kendati motifnya dibuat lebih sporty dari palang lima ganda pada 1.8 J. Bagian sampingnya sederhana tanpa imbuhan lis krom dan pelipatan spion elektrik. Sementara lampu belakang LED bening, dan bilah krom melebar menjadi ciri khas di buritan. Desain bumper turut mendapatkan sentuhan dan lampu mata kucing diubah dari bulat menjadi kotak.

Bagaimana dengan bagian dalam? Secara garis besar ia serupa model J yang digantikan. Kesan sederhana terwujud pada setir palang empat berbahan plastik empuk. Lainnya adalah tidak disematkannya panel kayu di tengah dasbor. Tombol AC manual dengan kenop putar mengingatkan pada Vios dan Yaris. Kendati demikian, versi Grand New ini terlihat lebih segar dengan detail panel instrumen baru.

Yang menarik perhatian adalah tuas transmisi di konsol tengah. Desainnya unik dengan ujung gagang bulat berlapis krom. Di atasnya tertera angka 1 sampai 6 yang menandakan Medium Sedan terbaru ini memiliki 6 pilihan rasio gigi. Inilah pertama kali kami membuktikan keberadaan transmisi manual 6-speed di Grand New Corolla Altis.

Satu lagi selling point Corolla terbaru adalah digunakannya mesin Dual VVT-i berkode 2ZR-FE. Mesin 1.798 cc 4 silinder ini mampu mengerahkan tenaga 151 dk dan torsi 194 Nm. Ini berarti lebih besar 8 dk dan lebih kuat 7 Nm dari pendahulunya, dan juga diklaim lebih ramah lingkungan.

Butuh penyesuaian dengan travel pedal kopling yang panjang saat pertama menjalankannya. Sama repotnya ketika harus membiasakan diri untuk memasukkan gigi mundur dengan menggerakkan tongkat ke arah kiri-depan dengan menarik ke atas cincin di gagang tuas transmisi. Dan jangan kaget kalau transmisi justru masuk ke gigi 6 karena kebiasaan lama, atau lupa menarik cincin karena terburu-buru.

Meski begitu, lonjakan tenaga yang dihasilkan terasa kuat. Tenaga mengalir deras hingga redline mendekati 7.000 rpm. Selain karena tenaga, sinergi rasio gigi 1 sebesar 3,538:1 dan final gear 4,294:1, membuatnya tidak kehilangan momentum. Bahkan ketika berpindah ke gigi 2 dengan rasio 1,913:1, limpahan tenaga tetap terasa dan ban depan berdecit panjang.

Sayang kami belum sempat mencicipi gigi 6 transmisinya. Berdasarkan literatur, rasio gigi 6 Corolla Altis ini adalah 0,700:1. Sedangkan rasio gigi 5 Altis lama adalah 0,815:1. Logikanya figur konsumsi bbm Altis ini bisa lebih irit ketika cruising.

Bicara kenyamanan, Altis adalah yang terbaik di kelasnya. Dan itu tidak dikurangi pada model berlabel Grand New Corolla Altis ini. Walau tidak dapat dipungkiri pengendalian Altis masuk dalam kategori biasa saja. Apalagi setirnya telah memakai power steering elektrik yang mengurangi komunikasi dengan ban.

Bisa dikatakan, apa yang menjadi andalan Altis termurah ini nyaris tidak terdeteksi jika kita tidak mendalaminya langsung. Sama dengan absennya ia dari ajang IIMS 2010 dan membuatnya hilang dari sorotan publik. Namun untuk Anda, kami rela memburu dan menyajikannya tuntas.

FIRST OPINION
Kami merasa potensi performa yang diusung Corolla Altis ini layak diacungi jempol berkat hadirnya teknologi Dual VVT-I dan transmisi baru manual 6-speed. Keberadaan transmisi manual mungkin layak dijadikan bahan perdebatan di tengah maraknya kemacetan. Namun selisih harga hingga Rp 20,3 juta dari model di atasnya, menjadikannya pilihan yang pas bagi Anda yang gemar merasakan sensasi mengemudi yang sporty.

SEKILAS PANDANG
- Fiturnya tak dilengkapi sensor parkir, sistem navigasi, CD changer, smart entry, lampu gtovebox, dan light control system.

- Tersedia berbagai aksesori resmi TGA (Toyota Genuine Accessories) untuk mempercantik tampilannya.

- Telah dilengkapi fitur keselamatan seperti dual airbags, dan rem dengan ABS+EBD.

TOYOTA COROLLA ALTIS 1.8 E M/T
Mesin: 1.798 cc 4 silinder, 151 dk
Torsi maksimum: 194 Km/4.000 rpm
0-100 km/jam: N/A
Konsumsi bbm: N/A
Transmisi: 6-spd manual/fwd
PX L X T: 4.540 x 1.760x 1.465 mm Wheelbase: 2.600 mm
Harga: Rp 328 juta

No comments:

Post a Comment